Gambaran Tingkat Kognitif pada Lansia Berdasarkan MMSE di UPTD PPSGL Ciparay Kabupaten Bandung

Latar Belakang: Lanjut Usia mengalami perubahan besar dalam hidup mereka, salah satu perubahan tersebut adalah perubahan sistem syaraf yang dapat bermanifestasi pada penurunan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif terjadi pada hampir semua lanjut usia dan prevelensinya meningkat seiring bertambahnya usia. Perubahan kognitif seseorang di
karenakan perubahan biologis yang di alaminya dan umumnya berhubungan dengan proses penuaan. Perhatian dan pengetahuan masyarakat terhadap gangguan kognitif saat ini masih
sangat kurang. Masyarakat cenderung menganggap hal tersebut sebagai bagian dari proses menua yang wajar. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat penurunan
fungsi kognitif lansia di perkirakan 121 juta manusia dari jumlah itu 5,8% laki-laki dan 9,5% perempuan. Tujauan penelitian: Untuk mengetahui Gambaran tingkat Kognitif
pada Lansia Berdasarkan MMSE Di UPTD ppsgl Ciparay Kabupaten Bandung. Metode penelitian: ini merupakan metode penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini 150 dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling
berjumlah 60 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner MMSE. Analisis yang digunakan menggunakan analisa univariat untuk menggambarkan tingkat kognitif pada lansia. Hasil penelitian: Didapatkan hasil sebagian besar responden dengan tingkat kognitif kategori berat sebanyak 33 reponden (55.0%). Hampir setengahnya dengan tingkat kognitif sedang yaitu sebanyak 25 responden (41.7%) dan sebagian kecil tingkat kognitif normal yaitu 2 responden (3.3%). Kesimpulan: Gambaran tingkat kognitif pada lansia
berdasarkan mmse di uptd ppsgl Ciparay Kabupaten Bandung didapatkan hasil sebagian besar responden dengan tingkat kognitif kategori berat. Saran: Bagi peneliti selanjutnya Perlu adanya peningkatan untuk melakukan penelitian tentang faktor faktor yang mempengaruhi fungsi kognitif pada lansia.

Kata Kunci : Lansia, Fungsi Kognitif