Pengaruh Pemberian Teh Daun Mint (Mentha Piperita L) Terhadap Tingkat Nyeri Dismenore pada Siswi Kelas XI MA Ishlahul Amanah

Dismenore merupakan nyeri yang sering dikeluhan oleh wanita saat mentruasi. Dismenore ini bisa mengakibatkan terganggunya aktifitas sehari hari, bisa menyebabkan stres serta berdampak pada gangguan fisik sperti pusing, mulai, hingga pingsan. Kejadian dismenore di Indonesia
memiliki rentan usia 15-25 tahun dengan 54,89% mengalami dismenore primer dan 45,11% mengalami dismenore sekunder. Penanganan dismenore ini bisa menggunakan cara non-
farmakologis yaitu salah satunya menggunakan teh daunt mint. Teh daun mint mengandung senyawa menthol untuk mengurangi kontraksi pada miometrium. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian teh daun mint (Metha Piperita L) terhadap tingkat nyeri dismenore pada siswi kelas XI di MA Ishlahul Amanah. Metode penelitian menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan one-group pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 35
sampel yang dipilih secara purposive sampling. Intervensi yang diberikan berupa teh daun mint yang dikonsumsi selama 2 hari dan diminum ketika pagi hari. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan intervensi teh daun mint skor rata-rata 4,51, dan sesudah diberikan intervensi
teh daun mint skor rata-rata menjadi 2,57. Hasil uji analisis menggunakan uji statistik wilcoxon signed Rank dengan nilai signifikan 0,000 (p-0,05) berpengaruh dalam mengurangi tingkat nyeri dismenore pada siswi kelas XI di MA Ishlahul Amanah. Kesimpulan dari penelitian ini, teh daun
mint bisa mengurangi tingkat nyeri pada remaja yang mengalami dismenore. Peneliti berharap, penelitian ini bisa lebih dikembangkan untuk bisa menjadi alternatif mengurangi nyeri dismenore pada remaja .

Kata Kunci : Dismenore,Teh Daun Mint