Pengaruh pemberian Aroma Lavender Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore pada Mahasiswa Keperawatan Universita Bhakti Kencana Tahun 2022

Menstruasi adalah perdarahan vagina secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus. Selama proses peluruhan endometrium sering terjadi nyeri, nyeri tersebut sering disebut dengan dismenore. Dismenore terjadi karena peningkatan produksi prostaglandin selama menstruasi dan menyebabkan kontraksi uterus yang tidak teratur mengakibatkan nyeri. Terapi non-farmakologi untuk menghilangkan rasa sakit dari dismenore dapat menggunakan aromaterapi lavender. Hasil studi pendahuluan, didapatkan 35 mahasiswi mengalami dismenore penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore pada mahasiswa keperawatan Universitas Bhakti Kencana Tahun 2022.
Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi-eksperiment dengan pendekatan (one grup pretest-posttest design). Jumlah sampel 35 orang dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon.
Hasil penelitian ini sebelum diberikan intervensi sebagian besar masuk ke dalam kategori nyeri sedang (48,5%), setelah diberikan intervensi menggunakan aromaterapi lavender sebagian besar masuk ke dalam kategori ringan (74,3%). Maka dari itu diperoleh nilai = 0,001 yang artinya terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore.

Kata kunci: Dismenore, Aromaterapi Lavender Sumber : 2 Buku (2010-2021)
20 Jurnal (2013-2021)