Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Kejadian Burnout Akademik pada Mahasiswa Sarjana Keperawatan Tingkat Akhir di Universitas Bhakti Kencana Bandung

Mahasiswa tingkat akhir merupakan masa yang berat, karena banyaknya tugas dan kewajiban menyelesaikan skripsi, membuat fokus mahasiswa menjadi terbagi-bagi. Pada masa ini dukungan sosial sangat dibutuhkan, biasanya mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman sebayanya karena dukungan sosial teman sebaya membuat seseorang merasa memiliki teman untuk berbagi minat yang sama dan saling menguatkan guna memperoleh rasa nyaman. Mahasiswa yang kurang mendapat dukungan sosial teman sebaya beresiko mengalami burnout
akademik, karena proses pembelajaran yang berat serta banyaknya tuntutan yang akan membuat mahasiswa mengalami stres dan berakhir mengalami burnout akademik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan
sosial teman sebaya dengan kejadian burnout akademik pada mahasiswa Sarjana keperawatan tingkat akhir di Universitas Bhakti Kencana Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasional. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa tingkat akhir Sarjana Keperawatan di Universitas Bhakti Kencana Bandung, dengan jumlah sampel 90 Mahasiswa yang diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner
Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS), dan kuesioner dukungan sosial teman sebaya. Pada analisis univariat peneliti melakukan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan nilai sig 0,200>0,05, sehingga data berdistribusi normal. Hasil penelitian didapatkan 68,9% mahasiswa memiliki tingkat dukungan sosial yang rendah dan 54,4% mahasiswa memiliki tingkat burnout akademik yang tinggi. Pada analisis bivariat, uji korelasi menggunakan
spearman rank didapatkan nilai sig 0,017<0,05 yang artinya terdapat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan kejadian burnout akademik pada mahasiswa Sarjana keperawatan tingkat akhir di Universitas Bhakti Kencana Bandung. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat menganalisis mengenai faktor lain yang dapat menyebabkan burnout akademik.

Kata Kunci : Burnout Akademik, Dukungan Sosial Teman Sebaya, Mahasiswa tingkat akhir.
Kepustakaan : 2 Buku (2013), 35 Jurnal (2012-2021)