Perbandingan Kompres Hangat dan Akupresure SP 6 dalam Mengurangi Dismenore pada Mahasiswa Kebidanan Bhakti Kencana Bandung

Dismenore pada umumnya tidak berbahaya, namun akan sering kali dirasa mengganggu bagi wanita yang mengalaminya. Diantaranya angka kejadian dismenore primer di indonesia mencapai 54,89%. Salah satu terapi non farmakologi
diantaranya pemberian kompres hangat dan akupresure Sp 6. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan dari kompres hangat dan akupresure Sp 6 dalam mengurangi dismenore pada mahasiswa kebidanan Bhakti Kencana Bandung.
Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen dengan rancangan Two Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian yaitu remaja putri yang mengalami
dismenore primer sebanyak 30 orang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kompres hangat dan akupresure Sp 6.Pengambilan sampel berdasarkan teknik
purposive sampling dengan jenis non probability. Metode analisis menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat penurunan tingkat nyeri dismenore pemberian kompres hangat dan akupresure Sp 6 dalam
mengurangi dismenore dengan hasil (p-value = 0,000 <0,05). Hasil penelitian ini terdapat pengaruh kompres hangat dan akupresure Sp 6 terhadap penurunan nyeri dismenore. Kompres hangat lebih efektif menurunkan nyeri dibandingkan dengan
akupresure Sp 6 dalam mengurangi dismenore pada mahasiwa kebidanan Bhakti Kencana Bandung. Sehingga diharapkan pada penelitian ini mahasiswa yang mengalami dismenore bisa menggunakan kompres hangat untuk mengurangi nyeri
haid (dismenore).

Kata Kunci : Dismenore, Kompres hangat, Akupresure Sp 6