Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruangan Rawat Inap Kelas II dan Kelas III RSU Dr. Abdul Radjak Purwakarta

Asuhan keperawatan tak pernah lepas dari proses interaksi yang terjadi antara perawat dan pasien sehingga perawat harus menyadari bahwa berkomunikasi yang asertif dalam praktek keperawatan profesional sangat berpengaruh atau membantu pasien dalam proses penyembuhan atau dalam memenuhi kebutuhan dasarnya selama di rumah sakit, yang pada akhirnya dapat menghasilkan suatu tingkat kepuasan tersendiri bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien diruang rawat inap kelas II dan III RSU dr. Abdul Radjak Purwakata.
Penelitian ini digunakan metode deskriftif korelatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat di kelas II dan III RSU dr. Abdul Radjak Purwakartadengan jumlah sampel sebanyak 87 responden, dengan teknik pengambilan sampel stratifiedrandom sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa bivariat dengan ujirank spearman.
Hasil penelitian didapatkan sebagian besar perawat melakukan komunikasi terapeutik kurang baik dan sebagian besar pasien merasa tidak puas atas pelayanan perawat, sertadidapatkanhasilα = 0,05 dengan nilai P Value = 0,000. sehinggadapatdisimpulkanterdapat hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien diruang rawat inap kelas II dan III RSU dr. Abdul Radjak Purwakatadan didapatkan r=0,449 yang berati kekuatan dalam kategori cukup. Maka disarankan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi terapeutik agar kepuasan pasien meningkat.

Kata kunci: komunikasi terapeutik, kepuasan pasien, pelayanan keperawatan
Buku: 16 buku, 8 Jurnal (2012-2019)