Nurparida, Wikeu (2021) Sikap Remaja Putri dalam Menghadapi Dismenore di Desa Parung Serab Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Tahun 2021. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (205kB)
Halaman Persetujuann.pdf - Published Version
Download (217kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (929kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (469kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (215kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (236kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (209kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (429kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (259kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (252kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (195kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (300kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (193kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (203kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (688kB)
Abstract
Latar Belakang: Dismenore adalah penyesuaian hormon progesteron dalam darah yang mengakibatkan rasa sakit, faktor psikologis berperan dalam terjadinya dismenore pada sebagian wanita. Dismenore terjadi pada remaja dengan prevalensi berkisar antara 43% hingga 93%. Sikap dapat bersifat positif dan negatif, sikap seseorang akan memicu tindakan seseorang, sikap negatif dapat memiliki efek psikologis negatif pada remaja yang akan memicu dismenore. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap remaja putri dalam menghadapi dismenore di Desa Parung Serab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung pada tahun 2021. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 48 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Total Sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 48 orang. Hasil: Sebagian besar responden (52,1%) memiliki sikap negatif terhadap dismenore. Lebih dari separuh responden (58,3%) memiliki sikap negatif terhadap dismenore, yang dinilai secara kognitif. Lebih dari separuh responden (54,2%) memiliki sikap negatif terhadap dismenore, yang dinilai secara kognitif. Lebih dari separuh responden (25%) memiliki sikap negatif terhadap dismenore, yang dinilai secara afektif. Kesimpulan: Sebagian besar responden memiliki sikap negatif terhadap dismenore. Saran: Dengan adanya sikap negatif yang terus berlanjut, diharapkan remaja putri dapat menggunakan penelitian ini sebagai informasi tambahan untuk meningkatkan kegiatan konseling tentang pentingnya menanamkan sikap positif pada remaja putri dalam menghadapi dismenore.
Kata kunci: Sikap, Dismenore, Remaja
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AI Jiwa |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > D3 Keperawatan |
| Depositing User: | Mala Nurmala Pebriani |
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 02:49 |
| Last Modified: | 17 Dec 2025 02:49 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2529 |
