Pengaruh Edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) Terhadap Tingkat Pengetahuan pada Anggota Tim Futsal IWU Bandung

Henti jantung merupakan salah satu kegawatdaruratan yang menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kejadian henti jantung sering terjadi di luar rumah sakit, namun saat sampai di rumah sakit banyak yang tidak bisa diselamatkan
karena orang disekitar korban tidak bisa melakukan penanganan pertama pada korban henti jantung. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai bantuan hidup dasar. Maka, diperlukannya edukasi mengenai bantuan hidup dasar terutama pada tim anggota futsal yang memiliki risiko terjadinya henti jantung untuk dapat meningkatkan pengetahuan serta dapat menekankan kematian yang diakibatkan henti jantung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi bantuan hidup dasar terhadap tingkat pengetahuan pada anggota tim futsal IWU Bandung. Metode yang digunakan yaitu Pra Eksperimental one group pretest
posttest. Populasi penelitian ini adalah tim futsal IWU Bandung. Sampel dari penelitian sebanyak 40 sampel menggunakan teknik total sampling. Instrument yang digunakan berpedoman pada AHA 2020 berupa kuisioner yang sudah
dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian sebelum diberikan edukasi tingkat pengetahuan anggota tim futsal berada pada kategori kurang sebanyak 18 sampel (45%). Setelah diberikan edukasi tingkat pengetahuan berada pada kategori baik sebanyak 32 sampel (80%). Analisa uji paired sample T-test menunjukan hasil 0,000<0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi bantuan hidup dasar terhadap tingkat pengetahuan. Saran untuk anggota tim futsal IWU Bandung diharapkan dapat membuat program pelatihan bersama untuk mengupdate .ilmu terkait skill BHD.

Kata Kunci : Bantuan hidup dasar, Futsal, Henti Jantung, Tingkat pengetahuan
Daftar Pustaka : 37 Jurnal (2019 – 2024), 11 Buku (2016 – 2024), 2 Situs Web (2019 – 2021)