Hubungan Penggunaan Pembalut Saat Menstruasi dengan Keluhan Gatal Area Kemaluan pada Remaja di SMP Negeri 4 Rancaekek Kabupaten Bandung

Masa remaja adalah masa peralihan atau transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dengan batasan usia 10-19 tahun, Masa remaja merupakan masa pubertas dimana salah satu perubahan fisik pada remaja putri ditandai dengan salah satunya adalah menstruasi. Ketika menstruasi kondisi vagina akan semakin lembab, dikarenakan permukaan kulit pembalut bersentuhan langsung dengan kulit labia mayora vagina.
Pembalut yang mengandung banyak gumpalan darah menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan jamur dan bakteri. Saat pemakaian, pembalut sering menimbulkan infeksi, iritasi, dan gatal- gatal. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui apakah terdapat hubungan penggunaan pembalut saat menstruasi dengan keluhan gatal area kemaluan pada remaja di SMPN 4 Rancaekek. Metode penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan cross-sectional. Teknik sampling yaitu dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah 124 siswi SMPN 4 Rancaekek.
Instrumen dalam penelitian yaitu, penggunaan pembalut menngunakan yang sudah valid dan reliabilitas dengananalisis penelitian rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pembalut saat menstruasi pada remaja di lebih dari setengahnya berada pada kategori baik. Keluhan gatal area kemaluan pada remaja lebih dari setengahnya berada pada kategori berat. Adanya hubungan antara penggunaan pembalut dengan keluhan gatal pada remaja dengan nilai signifikansi 0,020 dan coeficient correlation negative sebesar -0,209
yang artinya semakin baik penggunaan pembalut maka semakin rendah keluhan gatal pada remaja begitupun sebaliknya. Peneliti merekomendasi adanya edukasi mengenai cara
mengganti pembalut sebanyak maksimal 4 jam sekali dan cara mengatasi gatal area kewanitaan pada remaja.

Kata Kunci : Keluhan gatal, Menstruasi, Penggunaan pembalut, Remaja
Kepustakaan : 6 Buku (2011-2022), 19 Jurnal (2013-2023)