Tingkat Kepuasan Pasien di Dalam Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kimia Farma 377 Garut

Andiansyah, Tantan (2024) Tingkat Kepuasan Pasien di Dalam Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kimia Farma 377 Garut. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (419kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf - Published Version

Download (482kB)
[thumbnail of pengantar.pdf] Text
pengantar.pdf - Published Version

Download (518kB)
[thumbnail of pernyataan.pdf] Text
pernyataan.pdf - Published Version

Download (427kB)
[thumbnail of isi.pdf] Text
isi.pdf - Published Version

Download (484kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf - Published Version

Download (589kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf - Published Version

Download (599kB)
[thumbnail of bab 2.pdf] Text
bab 2.pdf - Published Version

Download (881kB)
[thumbnail of bab 3.pdf] Text
bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (919kB)
[thumbnail of bab 4.pdf] Text
bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (807kB)
[thumbnail of bab 5.pdf] Text
bab 5.pdf - Published Version

Download (688kB)
[thumbnail of pustaka.pdf] Text
pustaka.pdf - Published Version

Download (509kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Pelayanan kefarmasian selain menjadi tuntutan dalam profesionalisme juga dapat dilihat sebagai faktor yang menarik minat pelanggan terhadap pembelian obat di apotek. Apotek merupakan salah satu sarana kesehatan yang mempunyai fungsi untuk menyediakan sediaan kesehatan, khususnya sediaan farmasi, agar masyarakat mudah mendapatkan keperluan obat-obatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian yang baik akan meningkatkan kepuasan konsumen. Kepuasan adalah tanggapan pelanggan atas terpenuhinya kebutuhannya. Hal itu berarti penilaian bahwa suatu bentuk keistimewaan dari suatu barang atau jasa itu sendiri memberikan tingkat kenyamanan yang terkait dengan pemenuhan suatu kebutuhan, termasuk pemenuhan kebutuhan di bawah harapan atau pemenuhan kebutuhan melebihi harapan pelanggan. Kepuasan konsumen dapat berfungsi sebagai indikator terhadap kualitas pelayanan dan sebagai prediktor terhadap perilaku konsumen yang berhubungan dengan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien dalam pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma 377 Kabupaten Garut.

Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif observasional yang dilakukan dengan metode survei dan observasi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang membeli dengan sampel menggunakan metode purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Besar sampel sebanyak 181 responden.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden merasa sangat puas terhadap dimensi tangible (penampilan apotek) dengan persentase sebesar 80,9%, responden merasa puas terhadap dimensi reliability (keandalan pelayanan) dengan persentase sebesar 71,7%, responden merasa puas terhadap dimensi responsiveness (ketanggapan pelayanan) dengan persentase sebesar 70%, responden merasa puas terhadap dimensi assurance (ketersediaan obat di apotek) dengan persentase sebesar 67,4%, dan responden merasa cukup puas terhadap dimensi empathy (pemberian informasi) dengan persentase paling rendah, yaitu 54,5%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma 377 Kabupaten Garut menunjukkan bahwa ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan karena tingkat kepuasan pasien sangat diperlukan agar pasien merasa nyaman pada saat berada di tempat tersebut.

Kata kunci: Apotek, Kepuasan, Pelayanan Kefarmasian

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Farmasi > BD Biologi Farmasi
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 30 Sep 2025 06:01
Last Modified: 30 Sep 2025 06:01
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/784

Actions (login required)

View Item
View Item