Evaluasi Kepuasan Pelayanan Informasi Obat terhadap Pasien BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) di Salah Satu Apotek di Kota Bandung

Pelayanan informasi obat (PIO) merupakan salah satu aspek pekerjaan kefarmasian yang penting untuk mencapai hasil pengobatan yang optimal. Kepuasan pasien dapat diartikan sebagai hasil evaluasi dari responden antara hubungan pelayanan yang dirasakan dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepuasan pelayanan informasi obat (PIO) terhadap pasien BPJS di salah satu apotek di Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Cara penelitian ini dilakukan dengan pembagian kuesioner dan checklist kepada responden. Kuesioner yang digunakan didasarkan pada analisis ServQual seperti bukti fisik, ketanggapan, keandalan, jaminan dan kepastian, serta perhatian. Untuk menganalisis data yang didapat, penulis melakukan pengolahan data secara deskriptif yaitu berdasarkan skala Likert 5 poin, dimana dalam skala Likert ini dilakukan perhitungan skor dari masing-masing indikator. Hasil yang didapat dari 80 responden menunjukkan sebesar 86,4% dengan klasifikasi responden sangat puas. Hal tersebut menunjukkan bahwa salah satu apotek di Kota Bandung ini sudah melakukan PIO terhadap pasien BPJS dengan sangat baik.

Kata kunci: Pelayanan informasi obat, kepuasan, dimensi, BPJS.