Analisis Kelengkapan Penunjang Klaim Obat Kronis BPJS Kesehatan di RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung

Hayati, Elah (2024) Analisis Kelengkapan Penunjang Klaim Obat Kronis BPJS Kesehatan di RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (22kB)
[thumbnail of Pengesahan.pdf] Text
Pengesahan.pdf - Published Version

Download (40kB)
[thumbnail of Pernyataan.pdf] Text
Pernyataan.pdf - Published Version

Download (38kB)
[thumbnail of Pengantar.pdf] Text
Pengantar.pdf - Published Version

Download (117kB)
[thumbnail of Isi.pdf] Text
Isi.pdf - Published Version

Download (171kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (18kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (216kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (250kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (80kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (726kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Published Version

Download (9kB)
[thumbnail of Pustaka.pdf] Text
Pustaka.pdf - Published Version

Download (114kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Hasil studi pendahuluan di RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung pada bulan Desember 2023 menunjukkan adanya keterlambatan pengajuan klaim obat kronis BPJS Kesehatan. Dari total 1.684 pasien, sebanyak 249 berkas pasien atau sekitar 15% tidak lengkap untuk diajukan sebagai klaim obat kronis ke BPJS Kesehatan. Keterlambatan ini berpotensi memengaruhi keuangan rumah sakit karena dana dari BPJS Kesehatan tidak dapat dicairkan tepat waktu.Studi ini bertujuan untuk melakukan perbaikan terhadap masalah tersebut di RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan PDCA (Plan, Do, Check, Action), menggunakan teknik wawancara, observasi, dan brainstorming sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab utama keterlambatan klaim BPJS Kesehatan adalah faktor manusia (SDM) dan material (ketidaklengkapan berkas klaim). Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan perencanaan (Plan) dengan pembuatan SOP pengajuan klaim obat kronis BPJS Kesehatan, checklist dokumen BPJS Kesehatan, serta SOP untuk verifikasi kelengkapan dan ketepatan isi berkas klaim. Implementasi atau tindakan (Do) dilakukan dengan menetapkan SOP kepada kepala unit JKN. Pada tahap pemeriksaan (Check), hasilnya menunjukkan penurunan jumlah berkas yang tidak lengkap untuk pengajuan klaim obat kronis BPJS Kesehatan di RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung. Pada bulan Januari 2024 terdapat 243 berkas dari 2.325 pasien (10,5%), sedangkan pada bulan Februari 2024 terdapat 207 berkas dari 2.130 pasien (9,7%). Perbaikan (Action) yang diambil membuktikan bahwa upaya ini efektif membantu dalam proses klaim obat kronis BPJS Kesehatan di RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung.

Kata kunci: PDCA, ketidaklengkapan berkas klaim, BPJS.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 30 Sep 2025 00:54
Last Modified: 30 Sep 2025 00:56
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/753

Actions (login required)

View Item
View Item