Faktor Berhubungan Dengan Stres Kerja pada Pekerja di PT.Sucofindo Cabang Bandung

Stres kerja selain memberikan dampak terhadap kesehatan fisik maupun mental tetapi memberikan dampak juga bagi perusahaan seperti turnover yang diartikan sebagai berhentinya seorang pekerja dari tempat kerja secara sukarela, ancaman ini menimbulkan banyak kerugian apabila terjadi secara terus-menerus. Jumlah total kasus stres depresi, atau kecemasan terkait pekerjaan pada tahun 2020/21 berjumlah 822.000 dengan tingkat prevalensi 2.480 per 100.000 pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi dan hubungan faktor kerja terhadap stres kerja. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah pekerja di PT Sucofindo Cabang Bandung. Sampel penelitian adalah 43 pekerja PT Sucofindo Cabang Bandung dengan teknik puporsive sampling. Hasil penelitian menunujukkan bahwa ada faktor stres kerja yang berhubungan dengan pekerja di PT Sucofindo Cabang Bandung yaitu dukungan sosial (p=0,020), sedangkan variabel independen seperti karakteristik pekerja, ketaksaan peran, hubungan interpersonal, beban kerja mental dan aktivitas diluar pekerjaan terdapat hubungan dengan stres kerja pada pekerja di PT Sucofindo Cabang Bandung.

Kata Kunci : Stres kerja, Pekerja, NIOSH Generic Job Stress Questionnare