Gambaran Self Management pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Padamukti Kabupaten Bandung

Hipertensi yang tidak terkontrol akan meningkatkan angka mortalitas dan menimbulkan komplikasi ke beberapa organ vital seperti : jantung (infark miokard, jantung koroner, gagal jantung), otak (stroke, enselopati hipertensif), ginjal (gagal ginjal kronis), dan mata (retinopati hipertensif). Self management merupakan salah satu cara yang bisa mengontrol keadaan diri dalam mengendalikan hipertensi dengan memodifikasi gaya hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran self management pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Padamukti Kabupaten Bandung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi yaitu penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Padamukti Kabupaten Bandung sebanyak 3.302 orang. Sampel berjumlah 98 orang yang diambil menggunakan teknik Purposive sampling. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner HSMBQ. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hampir setengahnya self management pada kategori baik dengan presentase 90%. Hasil penelitian yang didapat bahwa self management dapat membantu dalam mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi dan menurunkan terjadinya risiko komplikasi. Kepatuhan dalam pengobatan hipertensi merupakan hal yang penting dikarenakan merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi harus selalu dikontrol sehingga tidak terjadi komplikasi yang berujung kepada kematian, dengan kepatuhan dapat menggambarkan bagaimana perilaku pasien dalam pengobatan yang dijalani dan edukasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan.

Kata Kunci : Hipertensi, Self management
Sumber : 10 Buku (2010-2020), 19 jurnal (2018-2022), 4 website (2018-2021)