Tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Pebayuran Kabupaten Bekasi

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya berdasarkan Permenkes Nomor 43 Tahun 2019. Kepuasan pelanggan dalam kaitannya dengan pelayanan kefarmasian dapat diukur berdasarkan lima dimensi yaitu kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), dan penampilan (tangible). Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian berdasarkan dimensi kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan penampilan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Pebayuran. Berdasarkan data penelitian diperoleh bahwa pasien berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki, karena perempuan dinilai lebih peduli terhadap kesehatan. Berdasarkan umur, kelompok usia yang paling banyak berkunjung adalah 20–35 tahun, sedangkan yang paling sedikit adalah usia >35 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi tingkat kepuasan tertinggi terdapat pada dimensi jaminan (76,3%), diikuti dimensi bukti fisik (75,3%), dimensi empati (72,2%), dimensi ketanggapan (67%), dan dimensi kehandalan (63,9%). Secara keseluruhan, rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Pebayuran adalah sebesar 70,94% dengan klasifikasi puas.

Kata kunci: kepuasan pasien, pelayanan kefarmasian, puskesmas