Evaluasi Pengelolaan Obat yang Belum Diambil di Instalasi Farmasi Rawat Jalan

Junengsih, Junengsih (2020) Evaluasi Pengelolaan Obat yang Belum Diambil di Instalasi Farmasi Rawat Jalan. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Published Version

Download (56kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf - Published Version

Download (56kB)
[thumbnail of pernyataan.pdf] Text
pernyataan.pdf - Published Version

Download (137kB)
[thumbnail of pengantar.pdf] Text
pengantar.pdf - Published Version

Download (151kB)
[thumbnail of isi.pdf] Text
isi.pdf - Published Version

Download (121kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf - Published Version

Download (201kB)
[thumbnail of bab_1.pdf] Text
bab_1.pdf - Published Version

Download (73kB)
[thumbnail of bab_2.pdf] Text
bab_2.pdf - Published Version

Download (84kB)
[thumbnail of bab_3.pdf] Text
bab_3.pdf - Published Version

Download (5kB)
[thumbnail of bab_4.pdf] Text
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (128kB)
[thumbnail of bab_5.pdf] Text
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (123kB)
[thumbnail of bab_6.pdf] Text
bab_6.pdf - Published Version

Download (7kB)
[thumbnail of pustaka.pdf] Text
pustaka.pdf - Published Version

Download (9kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf - Published Version

Download (937kB)

Abstract

Petugas farmasi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit wajib melaksanakan pelayanan resep sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), yang meliputi pemeriksaan data pasien, nama dokter, tanggal penulisan resep, serta pengkajian obat terkait nama obat, bentuk sediaan, kekuatan dosis, potensi interaksi obat, dan aturan pemakaian. Proses pelayanan tersebut membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga sebagian pasien memilih untuk menunda atau tidak mengambil obat yang telah dilayani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase resep terlayani yang tidak diambil serta faktor penyebabnya di salah satu satelit farmasi rawat jalan. Penelitian dilakukan dengan metode observasional menggunakan pendekatan retrospektif dan prospektif. Pengumpulan data retrospektif dilakukan melalui observasi resep terlayani yang tidak diambil pada periode Oktober hingga November 2019, sedangkan data prospektif diperoleh melalui wawancara langsung kepada pasien menggunakan daftar pertanyaan yang telah divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bulan Oktober 2019 terdapat 43 lembar resep terlayani yang tidak diambil, sedangkan pada bulan November 2019 terdapat 33 lembar resep terlayani yang tidak diambil. Faktor utama penyebab resep terlayani tidak diambil adalah lamanya waktu tunggu sebesar 65,8%, diikuti oleh kejadian double dispensing sebesar 15,8%, dan pasien tidak dapat dihubungi sebesar 18,4%.
Kata kunci: resep terlayani; obat tidak diambil; rawat jalan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 23 Dec 2025 10:21
Last Modified: 23 Dec 2025 10:21
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2723

Actions (login required)

View Item
View Item