Studi Penggunaan Obat Anti Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Klinik Rafi-Khanza Cianjur

Penyakit hipertensi merupakan penyakit dengan prevalensi tertinggi secara nasional pada tahun 2018. Kabupaten Cianjur termasuk dalam sepuluh wilayah di Jawa Barat dengan jumlah penderita hipertensi terbanyak. Klinik Rafi-Khanza sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama juga banyak menerima pasien dengan diagnosis hipertensi; bahkan penyakit ini termasuk dalam lima besar kasus yang tercatat di klinik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi serta ketepatan pemilihan obat pada pasien hipertensi di Klinik Rafi-Khanza. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengambilan data dari seluruh resep pasien (total sampling) sebanyak 80 lembar resep pada bulan Februari 2023. Sampel penelitian ditetapkan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dan seluruh 80 lembar resep memenuhi kriteria tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari seluruh resep yang ditelaah, 38 resep (47,5%) berisi terapi monoterapi dan 8 resep (10%) berisi terapi politerapi. Selain itu, obat antihipertensi paling banyak diresepkan pada pasien hipertensi tahap 2, yaitu sebanyak 35 lembar resep (43,75%).

Kata Kunci: hipertensi, ketepatan obat, jenis obat, monoterapi, politerapi