Hubungan Antara HDL dan CRP pada Wanita Berdasarkan Indeks Masssa Tubu

Obesitas merupakan suatu keadaan bobot badan berlebih pada
seseorang. Obesitas sering dikatakan sebagai inflamasi tingkat rendah disertai dengan meningkatnya CRP. C-Reactive Protein merupakan prediktor yang baik untuk mengetahui risiko penyakit kardiovaskular. Obesitas akan menyebabkan penurunan kadar HDL yang bersifat sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara HDL dan CRP pada wanita obes berdasarkan kriteria IMT. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional study dengan melibatkan 70 subjek wanita yang terdiri dari subjek underweight <18.5 kg mm2, subjek normal yang memiliki IMT 18.5-22.9 kg mm2, overweight dengan IMT 23-24.9 kg mm2 dan subjek obes dengan IMT >25kg mm2. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan pengukuran antopometri. Darah diambil dari subjek untuk kemudian dianalisis di laboratorium klinik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukan semakin tinggi IMT akan mengalami risiko penurunan kadar HDL sebesar 7.429 kali. Peningkatan IMT akan mengalami risiko peningkatan CRP sebesar 6.102 kali. Penurunan kadar HDL akan mengalami risiko peningkatan CRP sebesar 5.400 kali.
Kesimpulan penelitian menunjukan wanita yang memilik IMT tinggi cenderung mengalami penurunan kadar HDL dan peningkatan CRP.

Kata kunci : C-Reactive Protein, High Density Lipoprotein, IMT