Cahya Septiani, Wulan (2025) Penerapan Terapi Senam Aerobic Low Impact dalam Asuhan Keperawatan Jiwa pada Pasien Skizofrenia Dengan Kecemasan di Wilayah Kerja Puskesmas Limbangan Kabupaten Garut Tahun 2025. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana PSDKU Garut.
Cover_ Wulan Cahya Septiani.pdf - Published Version
Download (101kB)
Lembar Pengesahan_Wulan Cahya Septiani.pdf - Published Version
Download (124kB)
Lembar Persetujuan_Wulan C.pdf - Published Version
Download (74kB)
Lembar Pernyataan_ Wulan Cahya Septiani.pdf - Published Version
Download (36kB)
Kata Pengantar_ Wulan Cahya Septiani.pdf - Published Version
Download (94kB)
Daftar Isi_Wulan Cahya Septiani.pdf - Published Version
Download (577kB)
Abstrak_ Wulan Cahya Septiani.pdf - Published Version
Download (139kB)
BAB 1_Wulan Cahya Septiani.pdf - Published Version
Download (196kB)
BAB II_Wulan Cahya Septiani.pdf - Published Version
Download (680kB)
BAB III_ Wulan Cahya Septiani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (187kB)
BAB IV_Wulan Cahya Septiani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (555kB)
BAB V_Wulan Cahya Septiani.pdf - Published Version
Download (57kB)
Daftar Pustaka_ Wulan Cahya Septiani.pdf - Published Version
Download (106kB)
Lampiran_Wulan Cahya Septiani.pdf - Published Version
Download (4MB)
Abstract
Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan jiwa dengan jumlah kasus tertinggi di Jawa Barat,mencapai 58-510 kasus. Salah satu gejala umum yang dialami pasien adalah kecemasan.
Penatalaksanaan kecemasan dapat dilakukan secara nonfarmakologis, salah satunya melalui terapi senam aerobic low impact sebagai intervensi keperawatan jiwa yang efektif. Tujuan: Melakukan asuhan keperawatan jiwa dengan penerapan terapi senam aerobic low impact untuk menurunkan kecemasan pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Limbangan, Kabupaten Garut, tahun 2025. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam bentuk studi kasus pada dua responden. Intervensi dilakukan selama tiga hari dengan durasi 15–20 menit per sesi, menggunakan alat bantu seperti HARS, SOP, leaflet, dan speaker MP3. Hasil: Setelah diberikan terapi selama 3×24 jam, terjadi penurunan tingkat kecemasan pada kedua responden. Responden 1 dari skor 22 menjadi 11, responden 2 dari skor 26 menjadi 11, menunjukkan penurunan dari kecemasan sedang ke ringan. Kesimpulan: Terapi senam aerobic low impact efektif dalam menurunkan kecemasan pada pasien skizofrenia. Saran: Penelitian ini diharapkan dapatmenjadi referensi bagi tenaga kesehatan dan
keluarga untuk menerapkan Terapi Senam Aerobic Low Impact sebagai upaya mengurangi kecemasan.
Kata kunci : Asuhan keperawatan jiwa, Kecemasan, Skizofrenia, Terapi senam aerobic low impact
Daftar Pustaka : 5 Buku (2019-2024)+ 5 Jurnal+ 4 Artikel
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Asuhan keperawatan jiwa, Kecemasan, Skizofrenia, Terapi senam aerobic low impact |
| Subjects: | A Keperawatan > AI Jiwa |
| Divisions: | PSDKU Garut > D3 Keperawatan |
| Depositing User: | editor psdku garut |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 04:04 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 04:04 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1870 |
