Hubungan Motivasi Belajar dengan Regulasi Diri pada Mahasiswa Sarjana Keperawatan di Universitas Bhakti Kencana Bandung

Pada proses pembelajaran dibutuhkan suatu cara mengelola belajar agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan metode yang ada di perkuliahan sehingga tujuan yang diharapkan dan ditargetkan dapat tercapai. Regulasi diri adalah suatu proses pengaturan yang dilakukan sebagai strategi yang berpengaruh terhadap hasil seseorang dalam mencapai tujuannya. Faktor pendukung dalam regulasi diri yaitu motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara motivasi belajar dengan regulasi diri pada mahasiswa sarjana keperawatan di Universitas Bhakti Kencana Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain korelasi cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah tingkat 1-3 berjumlah 345 mahasiswa. Teknik sampel yaitu Stratified Random Sampling didapatkan 80
responden. Analisa data statistik yang digunakan adalah Chi Square. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner mengenai Motivasi Belajar dan Regulasi diri.Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan regulasi diri dengan nilai P-value 0.033<0.050, semakin tinggi motivasi belajar maka tinggi juga regulasi diri yang dimilikinya karena seseorang akan
termotivasi untuk melakukan pembelajaran jika pembelajaran tersebut memiliki tujuan yang terencana. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai regulasi diri dan faktor yang mempengaruhi lainnya yaitu perilaku.

Kata Kunci : Mahasiswa, Motivasi belajar, Regulasi diri
Daftar Pustaka : 4 buku (2018-2019), 1 website (2021), 22 jurnal (2012-2021)