Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kelancaran ASI Ibu Menyusui di Desa Gunungleutik Wilayah Kerja Puskesmas Pakutandang Kabupaten Bandung

ASI merupakan nutrisi utama bagi bayi sampai berusia enam bulan. Namun tidak jarang ditemui ibu yang baru melahirkan mengalami ketidaklancaran pengeluaran ASI. Pengeluaran ASI yang tidak lancar ini menyebabkan bayi tidak mendapatkan nutrisi yang kurang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Adapun faktor yang memengaruhi kelancaran ASI diantaranya pekerjaan, penggunaan kontrasepsi dan kualitas tidur.Tujuan penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang memengaruh kelancaran ASI pada ibu menyusui di Desa Gunungleutik Wilayah Kerja Puskesmas Pakutandang Kabupaten Bandung.Desain penelitian menggunakan korelasional pendekatan Cross Sectional.Populasi ibu menyusui, teknik total sampling sebanyak 50 orang. Instrumen berupakuesioner untuk mengukur jenis pekerjaan, jenis alat kontrasepsi, kualitas tidur dan kelancaran ASI. Analisis yang digunakan persentase dan koefisien kontingensi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa setengahnya responden ASI tidak lancar. Terdapat hubungan antara pekerjaan terhadap kelancaran ASI dengan pvalue 0,002, terdapat hubungan antara kontrasepsi terhadap kelancaran ASI dengan p-value 0,003, terdapat hubungan antara kualitas tidur terhadap kelancaran ASI
dengan p-value 0,004. Yang tidak bekerja sebagai ibu rumah tangga, menggunakan kontrasepsi hormonal 1 bulan serta kualitas tidur yang buruk akan memengaruhi kelancaran ASI sehingga disarankan kepada kader untuk meginformasikan kepada ibu menyusui untuk memberikan ASI secara eksklusif karna akan memengaruhi kelancaran ASI.

Kata kunci : Ibu menyusui, kelancaran ASI, kontrasepsi, kualitas tidur dan pekerjaan.
Daftar Pustaka : 20 Buku (2015-2022), 1 Website (2020), 26 Jurnal (2013-2022)