Gambaran Faktor Paktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pad Remaja Putri di SMA Al-Falah Cijati Tahun 2024

Anemia adalah kondisi dengan jumlah sel darah merah yang rendah, ditandai dengan kadar hemoglobin <12,0 g/dL (Kemenkes, 2022). Secara global, WHO melaporkan prevalensi anemia sebesar 29,9% pada wanita usia subur, setara dengan lebih dari setengah miliar wanita usia 15-49 tahun. Riskesdas 2018 mencatatprevalensi anemia pada anak usia 5-14 tahun sebesar 26,8% dan 32% pada usia 15-24 tahun. Di Provinsi Jawa Barat, prevalensi anemia pada remaja
putri pada 2021 mencapai 68,3%, dengan Kabupaten Cianjur menyumbang 207.07 ribu dari 2.244 juta kasus anemia di provinsi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri di SMA Al-Fallah Cijati. Metode penelitian ini kuantitatif dengan desain deskriptifobservasional. Teknik pengambilan sampelmengunakan teknik total sampling Sampel terdiri dari 50 orang. Instrumenpenelitian adalah kuesioner yang telah teruji validitasnya. Hasil penelitian sebagian besar 80% responden
memiliki siklus menstruasi teratur, dan sebagian besar pengetahuan tentang anemia: 68% baik, dan sebagian besar 78% remaja putri tidak mengalami
anemia.Kesimpulan anemia lebih umum pada responden dengan siklus menstruasi tidak teratur. Pengetahuan baik tentang anemia tidaksepenuhnya mencegah kejadian anemia.

Kata Kunci : Anemia,Siklus Menstruasi,Pengetahuan