Asuhan Terintegrasi pada Ibu Hamil Gravida 35 Minggu yang Mengalami Nyeri Punggung Bawah dengan Pemberian Kompres Hangat Bantal Elektrik ,Persalinan,Nifas,BBL di PMB Bidan N

Kehamilan merupakan suatu kondisi fisiologis dengan sifatnya yang unik karena, tidak sedikit yang menyebabkan ketidaknyamanan akibat berbagai perubahan anatomic serta fisiologik yang dialami tubuh ibu. Salah satunya adalah nyeri punggung bagian bawah. Nyeri punggung bagian bawah merupakan salah satu ketidaknyamanan yang dirasakan Ibu hamil khususnya pada kehamilan yang menginjak Trimester III. Sebanyak 50-80% Ibu hamil mengeluhkan nyeri pinggang yang cukup mengganggu selama kehamilan, adapun tujuan dari penelitian ini yaitu dapat memberikan asuhan secara komprehensif pada kehamilan khususnya yang mengalami ketidaknyamanan nyeri punggung bagian bawah, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir di PMB Bidan Nia. Jenis Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan continuity of care melalui penelaahan kasus (case study) dengan sampel 3 orang ibu hamil dengan keluhan nyeri punggung bagian bawah, cara pengambilan sampel secara purposive sampling. Setiap Ibu hamil diberikan asuhan kompres hangat menggunakan bantal hangat elektrik 20 menit sehari selama 7 hari berturut-turut. Responden dilakukan pengkajian nyeri sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Berdasarkan hasil pengukuran skala nyeri dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) hasil didapatkan responden mengatakan nyeri teratasi setelah diberikan asuhan kompres hangat menggunakan bantal elektrik 20 menit sehari selama 5 hari berturut-turut. Sehingga disimpulkan kompres hangat menggunakan bantal hangat elektik efektif untuk mengatasi nyeri punggung bagian bawah selama kehamilan diharapkan pemberian kompres hangat menggunakan bantal hangat dapat dijadikan sebagai acuan atau protap dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil khususnya ketidaknyamanan nyeri punggung bagian bawah pada trimester III.

Kata Kunci : Kompres Hangat, ketidaknyamanan, nyeri pinggang
Sumber : 3 buku,2016-2018
10 jurnal,2016-2020