Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Hipertensi di Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Ibun

Masa pandemi Covid-19 orang dengan penyakit penyerta seperti hipertensi merupakan salah satu yang sangat rentan terpapar virus dikarenakan memiliki imunitas lebih rendah, yang dapat memudahkan Covid-19 menginfeksi. Stres merupakan suatu keadaan yang diakibatkan oleh perubahan lingkungan dan
dianggap menantang dan mengancam atau merusak keseimbangan dinamis seseorang. Stres dapat memicu tekanan darah tinggi melalui aktivitas sistem saraf simpatis yang menyebabkan peningkatan tekanan darah secara intermiten. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi di masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Ibun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan crosssectional,dengan populasi 368 klien dan sampel berjumlah 79 klien yang menjadi
responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner Perceived Stress Scale dan lembar observasi tekanan darah. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji spearman rank.
Hasil data analisis univariat tingkat stres dengan hampir sebagian memiliki tingkat stres sedang sedangkan kejadian hipertensi hampir sebagian dalam kategori hipertensi derajat 1 dan 2. Hasil analisis bivariat dengan uji spearman rank
didapatkan nilai korelasi tingkat stres dengan kejadian hipertensi 0,529 dengan kekuatan sedang, maka hasil menunjukkan: Ada hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi di masa pandemi Covid-19 dengan p value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian ini bisa lebih disosialisasikan kembali sesuai khususnya kepada masyarakat untuk bisa lebih mengantisipasi terjadinya stres seperti memberikan penyuluhan manajemen stres secara langsung kepada
masyarakat dan juga bisa dibuatkan agenda rutin untuk melaksanakan penyuluhannya.

Kata kunci : Hipertensi, Pandemi Covid-19, Stres
Daftar Pustaka : 15 Buku (2011-2021), 26 Jurnal (2013-2022), 2 Website (2021-2022)