Evaluasi Pelayanan Informasi Obat Terhadap Masyarakat yang Melakukan Swamedikasi di Salah Satu Apotek di Kota Bandung

Pelayanan informasi obat sangat diperlukan oleh masyarakat,
terutama yang melakukan pengobatan mandiri atau swamedikasi.
Masyarakat banyak yang melakukan pengobatan mandiri atau
swamedikasi sebagai usaha untuk merawat keluhan atau sakit yang
dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan
informasi obat yang dilakukan terhadap masyarakat yang melakukan
pengobatan mandiri di salah satu Apotek pada bulan Februari-Maret
2019 dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong
masyarakat melakukan pengobatan mandiri. Penelitian dilakukan
secara observasional dengan menggunakan instrument lembar
kuesioner yang diberikan kepada masyarakat yang melakukan
swamedikasi setelah mendapat pelayanan informasi obat dari petugas di Apotek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan informasi obat yang telah diberikan ada pada kategori baik/tinggi dengan skor sebesar 6665. Faktor-faktor yang mendorong masyarakat melakukan pengobatan mandiri adalah tempat tinggal yang jauh dari dokter, pengobatan mandiri lebih murah, dan masyarakat menilai sudah mendapatkan informasi yang cukup dari
petugas di apotek dan brosur yang tertera pada kemasan obat.

Kata kunci : pelayanan informasi obat, pengobatan mandiri.
swamedikasi