Asuhan Keperawatan pada Pasien End Stage Renal Disease (ESRD) dengan Masalah Keperawatan Ansietas diruangan Dahlia RSUD Majalaya

Latar Belakang: Penyakit gagal ginjal Stadium akhir atau sering di sebut End Stage Renal Disease merupakan gangguan fungsi ginjal yang terjadi saat tubuh gagal mempertahankan
metabolisme, dapat menyebabkan terjadinya retensi urea. Hemodialisa menjadi pilihan terakhir untuk mengatasi gagal ginjal kronik. Hemodialisa dilakukan dengan alat khusus untuk memepertahankan fungsi ginjal dengan menyeimbangkan kadar elektrolit. Hemodialisa yang dilakukan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan pada aspek biologis maupun aspek psikologis bagi pasien hemodialisa, sebanyak 48,6% pasien hemodialisa mengalami gangguan kecemasan. Salah satu Non-Farmakologis terapi yang mengurangi kecemasan yaitu
relaksasi benson yang di lakukan selama 15-20 menit pada pagi dan sore hari. Metode: Studi kasus adalah penelitian deskriftif yang dilakukan pada suatu kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis secara cermat sampai tuntas dapat berupa tunggal ataupun jamak. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang pasien End stage renal disease dengan masalah keperawatan Ansietas. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan selama 3x24 jam, masalah keperawatan Ansietas pada pasien ke- 1 tingkat cemas menurun dengan Score 5, sedangkan pada pasien ke-2 dengan score 4. Diskusi: pada pasien End stage renal disease (ESRD) dengan masalah Ansietas tidak semua pasien memiliki respon yang sama terhadap kondisi pasien, Namun pasien dengan kecemasan dapat dilakukan teknik relaksasi benson.

Kata Kunci : gagal ginjal kronik, Hemodialisa, Cemas, Relaksasi Benson