Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulihan Kabupaten Sumedang

Ibu hamil berisiko tinggi mengalami hipertensi yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi sampai terjadinya kematian bagi ibu dan janin. Didapatkan data di Puskesmas Pamulihan pada tahun 2021 kejadian hipertensi dalam kehamilan sebesar 26,6%. Faktor yang menyebabkan hipertensi diantaranya,
riwayat hipertensi, umur, paritas, obesitas, konsumsi garam yang tinggi dan kecemasan. Mengetahui seberapa sering hipertensi terjadi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pamulihan Kabupaten Sumedang dan seberapa besar kecemasan
yang dialami menjadi tujuan utama penelitian ini. Metodologi penelitian ini adalah analisis korelasional cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 185 ibu hamil dan dipilih secara purposive sampling sebanyak 65 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan Chi-Square baik secara bivariat maupun
univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 ibu hamil (66,2%) sebanyak 43 orang mengalami kecemasan ringan. Terdapat korelasi antara tingkat kecemasan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil (p-value 0,000 < 0,05), sedangkan sebagian besar ibu hamil (49 dari 112) tidak mengalami hipertensi. Tekanan darah meningkat akibat meningkatnya pelepasan adrenalin akibat kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko hipertensi pada ibu hamil
berhubungan dengan tingkat kecemasannya. Rekomendasi bagi pusat medis agar menawarkan konseling kepada ibu hamil selama perawatan prenatal untuk mengurangi kekhawatiran, dan bagi sekolah agar menginspirasi siswanya untuk memberi tahu ibu hamil tentang pentingnya perawatan prenatal.

Kata Kunci : Hipertensi Ibu Hamil, Kecemasan.
Daftar Pustaka : 26 Buku (Tahun 2016-2021), 17 jurnal (Tahun 2018-2020)