Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Stress pada Ibu Hamil yang Memiliki Anak Retardasi Mental di Sekolah Luar Biasa Negeri Subang

Retardasi mental anak sulit diterima oleh orang tua sehingga keadaan ini bisa membuat orang tua kesulitan untuk menerima keadaan anak. Orang tua dengan anak retardasi mental menghadapi banyak tantangan yang menyebabkan ibu mengalami stress yang berupa ketegangan berlebihan secara khusus terkait peran dan interaksi orang tua dengan anak. Kondisi stres dapat menyebabkan ibu tidak dapat mengasuh anaknya dengan baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat stress pada ibu salah satunya adalah dukungan keluarga, yang diberikan seperti emosional melalui kasih sayang, memberikan sarana prasarana, nasehat dan dihargai baik bentuk materi
maupun non-materi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Stress ibu yang memiliki anak retardasi mental. Metode Penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain cross sectional dengan Teknik Total Sampling berjumlah 42 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur Dukungan Keluarga
adalah Kuesioner Dukungan Keluarga yang dikembangkan dari Teori Friedman (2013) dan instrument yang digunakan untuk mengukur Tingkat Stress adalah Kuesioner Depression Anxiety Stress Scala (DASS) yang dikembangkan oleh Teori Lovibond (1995) dan dimodifikasi oleh Marsidi, S (2021). Analisis data menggunakan Distribusi Frekuensi dan Uji Kolerasi
Rank Spearman. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Stress ibu. Analisa penelitian didapatkan untuk Dukungan Keluarga mempunyai dukungan keluarga cukup sebanyak 39 orang (92,9%), untuk Tingkat Stress mempunyai Tingkat Stress normalsebanyak 21 orang (54,8%). Nilai signifikansi adalah 0,003 yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat diambil kesimpulan bahwa adanya hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Stress. Saran dari penelitian ini diharapkan Sekolah Luar Biasa dapat melakukan edukasi atau konseling serta
melakukan pelatihan kepada ibu yang memiliki anak retardasi mental tentang bagaimana cara untuk menjadi orang tua dengan anak yang mempunyai kondisi retardasi mental.

Kata kunci : Anak retardasi mental, Dukungan keluarga, Stress
Daftar Pustaka : 6 buku (2018-2020), 48 Jurnal (2013-2022)