Hubungan Antara Survei Budaya Keselamatan dengan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien oleh Perawat di Rumah Sakit Edelweiss Bandung

Peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan pasien telah mendorong rumah sakit untuk mengembangkan sistem pelaporan insiden sebagai alat untuk memantau dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya keselamatan pasien dan pelaporan insiden keselamatan pasien di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelatif. Teknik pengambilan sample meggunakan total sampling. Analisis yang digunakan adalah Analisa univariat dan bivariat. Responden penelitian berjumlah 32 perawat dengan kategori pernah melakukan insiden keselamatan pasien. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan langsung yang signifikan antara budaya keselamatan pasien dan jumlah pelaporan insiden keselamatan pasien dimana nilai Asimp.Sig 0.355 > 0.05. Namun, temuan menunjukkan bahwa budaya keselamatan pasien memainkan peran penting dalam mempengaruhi efektivitas pelaporan insiden, dengan budaya yang kuat berhubungan positif dengan kualitas dan akurasi pelaporan di Rumah Sakit Edelweiss Bandung. Implikasi penelitian ini menyoroti perlunya memperkuat budaya keselamatan pasien sebagai bagian integral dari strategi keselamatan pasien di Rumah Sakit, yang dapat meningkatkan keselamatan pasien melalui meningkatkan partisipasi dalam pelaporan insiden dan kualitas pelaporan yang dihasilkan.

Kata Kunci: Budaya Keselamatan Pasien, Keselamatan Pasien Rumah Sakit Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien.
Sumber : 8 buku (2014-2022), 23 jurnal (2015-2023)