Literature Review Efektifitas Terapi Modalitas Senam Otak Untuk Meningkatkan Fungsi Kognitif pada Lansia dengan Demensia

Kompas.com (2021), menyatakan bahwa dari 29,3 juta penduduk lansia di Indonesia ada sekitar 1,2 juta orang dengan demensia. Sebagian besar penderita demensia diatas 60 tahun. Demensia merupakan masalah fungsi kognitif seperti daya ingat menurun. Salah satu terapi yang dapat diberikan adalah senam otak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi modalitas senam otak. Jenis penelitian menggunakan literature review dengan menggunakan data base google schollar dan PubMed. Populasi penelitian berjumlah 3.505 jurnal, sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 13 jurnal. Dari 13 jurnal yang digunakan, 1 jurnal menggunakan metode studi deskriptif, 1 jurnal
menggunakan studi kasus, 1 jurnal menggunakan pre eksperimen dan 10 jurnal menggunakan quasy eksperimen. Mengevaluasi kelayakan jurnal dengan critical appraisal menggunakan instrument Joanna Briggs Institute (JBI). Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh senam otak terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan demensia, diperkuat dengan penelitian Aimanah (2021) yang berjudul pengaruh senam otak terhadap tingkat demensia pada lansia. Dengan hasil 0,000 <0,05. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan dapat menjadi
referensi bagi peneliti selanjutnya serta dapat lebih mengembangkan penelitian ini dengan membandingkan terapi modalitas pada lansia yang mengikuti senam otak,
sehingga dapat diketahui jenis aktivitas fisik atau senam apa yang lebih efektif dalam meningkatkan fungsi kognitif.

Kata kunci: Demensia, Fungsi Kognitif, Lansia, Terapi Senam Otak