Asuhan Keperawatan pada Pasien NSTEMI (Non-ST-segment Elevation Myocardial Infarction) dengan Masalah Penurunan Curah Jantung diruang Cempaka RSUD Majalaya

Latar Belakang : Non ST Elevasi Miokard Infark (NSTEMI) merupakan oklusi sebagian dari arteri koroner tanpa melibatkan seluruh ketebalan miokardium sehingga tidak ada elevasi segmen ST pada EKG. Penyebab paling umum adalah penurunan perfusi miokard yang dihasilkan dari penyempitan arteri koroner. ditandai dengan nyeri hebat pada dada kiri menyebar ke bahu kiri, leher kiri dan lengan atas kiri, nyeri akan membaik dengan istirahat, gejala yang menyertai dispnea, keringat dingin, mual, sulit bernapas, cemas, dan lemas. Keterlambatan dalam penanganan kasus ini dapat mengakibatkan kematian ,pada penurunan curah jantung dengan
relaksasi nafas dalam relaksasi secara teratur dapat membantu untuk mengatasi rasa letih dan ketegangan pada otot akibat nyeri kronis. Memperoleh gambaran penerapan teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan skala nyeri dada. Metode : Deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus dengan tujuan mencapai hasil yang diharapkan dalam pendekatan asuhan keperawatan terhadap 2 pasien Non ST Elevasi Miokard Infark (NSTEMI) dengan masalah keperawatan penurunan curah jantung. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan, masalah keperawatan penurunan curah jantung dengan nyeri dada dapat teratasi dengan relaksasi nafas
dalam pada kasus 1 dan kasus 2 dapat teratasi di hari ke 2. Diskusi : Masalah keperawatan penurunan curah jantung tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap pasien Non ST
Elevasi Miokard Infark (NSTEMI)hal ini dipengaruhi oleh kondisi atau status kesehatan pasien sebelumnya Pemberian Terapi relaksasi nafas dalam mempunyai dampak efektif yaitu sehingga dijadikan sebagai tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah penurunan curah pada pasien Non ST Elevasi Miokard Infark (NSTEMI)

Asuhan keperawatan, Non ST Elevasi Miokard Infark (NSTEMI) , Penurunan curah jantung.