Pengetahuan Ibu Tentang Wasting pada Balita di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Panyileukan

Latar Belakang: wasting merupakan kondisi dimana BB/TB anak di bawah normal menurut standar WHO. Di Indonesia kasus wasting pada balita mengalami penurunan, namun kasus ini masih menjadi masalah utama karena belum memenuhi
target RPJMN dan Renstra. Wasting pada balita akan mengakibatkan kematian. Pengetahuan ibu menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya wasting pada balita. Ibu yang mempunyai pengetahuan yang baik diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki sehingga balita akan terhindar dari wasting. Tujuan: penelitian ini untuk menggambarkan pengetahuan ibu tentang wasting pada balita
di wilayah kerja UPT Puskesmas Panyileukan. Metode: jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi sebanyak 36 ibu yang memiliki balita wasting. Jumlah sampel sebanyak 36 ibu, dengan menggunakan total sampling.
Hasil: pengetahuan ibu tentang wasting pada balita dari 36 orang responden menunjukan hampir separuh responden sebanyak 16 orang (45%) mempunyai pengetahuan kurang. Berdasarkan fenomena pada saat penelitian, sebagian besar ibu sudah mengetahui, tetapi dengan kata yang berbeda, namun masih merasa asing dengan istilah wasting. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi yang didapatkan oleh ibu. Simpulan: kurangnya pengetahuan ibu tentang wasting pada balita di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Panyileukan. Saran: bagi petugas
kesehatan Puskesmas Panyileukan diharapkan dapat meningkatkan informasi mengenai wasting dengan menambahkan jumlah poster yang ditempelkan di area puskesmas dan membagikan leaflet terkait dengan wasting sebagai informasi
lanjutan.

Kata Kunci : Balita, Ibu, Pengetahuan, Wasting