Pengaruh Terapi Dzikir dan Afirmasi Positif Terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operatif Sectio Caesarea Dengan Tindakan Spinal Anestesi di RSD Gunung Jati Cirebon

Kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea merupakan suatu gambaran adanya respon emosional akibat rasa takut akan dilakukannya spinal anestesi dan pembedahan. Salah satu pendekatan spiritual yang diberikan untuk menurunkan kecemasan dengan pemberian terapi dzikir dan afirmasi positif pada pasien pre operatif sectio caesarea. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh terapi dzikir dan afirmasi positif terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operatif sectio caesarea dengan tindakan spinal anestesi. Pada penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pendekatan one group pre test – post test design dengan teknik purposive sampling jumlah sampel pada penelitian ini adalah 36 responden. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner STAI (State Trait Anxiety Inventory). Analisa data dilakukan secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian tingkat kecemasan pasien pre operatif sectio caesarea sebelum pemberian terapi dzikir dan afirmasi positif didapatkan 32 responden (89%) mengalami tingkat kecemasan berat. Sedangkan tingkat kecemasan pasien pre operatif sectio caesarea setelah pemberian terapi dzikir dan afirmasi positif didapatkan 16 responden (44%) mengalami kecemasan berat. Hasil penelitian terdapat pengaruh pemberian terapi dzikir dan afirmasi positif terhadap tingkat kecemasan pasien pre operatif sectio caesarea dengan tindakan spinal anestesi yang menunjukan P value sebesar 0,000 (< 0,05). Dari hasil tersebut disarankan bagi rumah sakit dapat dijadikan masukan maupun ilmu tambahan bagi perawat dalam meningkatkan pelayanan mengenai tingkat kecemasan pada pasien pre operatif.

Kata Kunci : Sectio Caesarea, Spinal Anestesi, Terapi Dzikir Dan Afirmasi Positif, Tingkat Kecemasan