Riesandy, Hasby (2024) Pengaruh Pemberian Edukasi Preoperatif Terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien yang Akan Dilakukan Anestesi Umum di RSUD R. Syamsudin SH. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (14kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (52kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (77kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (59kB)
Kata Pengantar.pdf - Updated Version
Download (77kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (145kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (10kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (84kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (160kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (140kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (144kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (8kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (138kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (845kB)
Abstract
Kecemasan preoperatif merupakan fenomena emosional yang umum dialami oleh pasien sebelum menjalani operasi, disebabkan oleh ketidakpastian akan prosedur medis dan dampaknya terhadap tubuh dan kehidupan. Kecemasan ini dapat mempengaruhi secara negatif persiapan fisik dan psikologis pasien serta mengganggu proses pemulihan pascaoperasi. Pentingnya edukasi praoperatif dan pengkajian yang komprehensif oleh tenaga medis, termasuk anestesiologi, dapat membantu mengidentifikasi dan mengelola kecemasan pasien, meminimalkan risiko komplikasi dan meningkatkan pengalaman pembedahan secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan disain penelitian kuantitatif, dengan pendekatan pre- test dan post-test design. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuisioner APAIS (The Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale). Sampel pada penelitian ini berjumlah 73 responden dengan menggunakan Teknik purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. Penelitian ini sudah dilakukan menggunakan uji Wilcoxon dengan dengan hasil p = 0,000. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecemasan sebelum diberikan edukasi dengan total 73 responden didapatkan kecemasan sedang 34 responden (46.6%) atau hampir setengah responden mengalami kecemasan. Tingkat kecemasan sesudah diberikan edukasi, kecemasan ringan sebanyak 66 responden (90.4%) atau hampir seluruh responden mengalami penurunan kecemasan. Saran dari penelitian ini diharapkan menambah informasi pihak rumah sakit maupun pendiri tentang pelayanan pasien dalam mengurangi tingkat kecemasan pada pasien pada saat preoperatif.
Kata kunci: Anestesi umum, edukasi, kecemasan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 30 Sep 2025 09:07 |
| Last Modified: | 30 Sep 2025 09:07 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/804 |
