Gambaran Pengetahuan Lansia Penderita Hipertensi Dalam Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Menurunkan Hipertensi Di Rw 03 Dan Rw 06 Wilayah Kerja Puskesmas Cilengkrang

Latar Belakang : Hipertensi merupakan kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan konsisten diatas 140/90 mmHg. Prevelensi hipertensi secara global sebesar 22% dari populasi dunia. Indonesia
menempati posisi keempat dalam kategori peningkatan kasus hipertensi pada perempuan. Provinsi Jawa Barat berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2018) menduduki posisi kedua sebagai provinsi dengan kasus hipertensi tertinggi di Indonesia sebesar 39,6% setelah Kalimantan Sselatan yaitu sebesar 44,1%. Data lansia yang mengalami hipertensi pada bulan Mei 2022 di rw 03 dan 06 Kelurahan Cisurupan Pasien terbaru mencapai 34 orang. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengetahuan lansia penderita hipertensi dalam pemanfaatan obat tradisional untuk menurunkan hipertensi. Metode Penelitian : Deskriptif kuantitatif, Teknik sampling total sampling dengan 34 responden. Alat ukur kuesioner yang akan di analisis menggunakan analisa univariat. Hasil Penelitian : Menunjukkan sebagian besar (73,5%) memiliki pengetahuan baik, hampir seluruhnya (79,4%) berusia 60-74 tahun, sebagian besar (73,5%) berjenis kelamin perempuan, sebagian besar (55,9%) berpendidikan SMA. Kesimpulan : Pengetahuan lansia penderita hipertensi dalam pemanfaatan obat tradisional untuk menurunkan hipertensi Sebagian besar (73,5%) berkategori baik. Saran : Bagi Puskesmas Cilengkrang untuk melakukan edukasi bahwa obat tradisional ini sebagai pengobatan pilihan secara herbal setelah obat antihipertensi yang wajib dikonsumsi oleh penderita seperti amplodipine.

Kata Kunci : Hipertensi,Lansia, Obat Herbal