Putri Sodikin, Adinda (2023) Hubungan Self Empowerment dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Padamukti Kec. Solokanjeruk Kab. Bandung. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.png - Published Version
Download (62kB) | Preview
Lembar Pengesahan.png - Published Version
Download (345kB) | Preview
Lembar Persetujuan.png - Published Version
Download (282kB) | Preview
Pernyataan.png - Published Version
Download (414kB) | Preview
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (436kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (832kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (415kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (538kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (742kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (538kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (737kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (630kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (514kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (349kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (3MB)
Abstract
Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit yang ada kaitannya dengan perilaku hidup sehat dimana banyak penderita diabetes melitus yang tidak menerapkan pola hidup sehat secara mandiri. Sehingga hal itu dapat dihubungkan
dengan berbagai dampak dari perilaku hidup yang tidak sehat oleh penderita diabetes melitus yaitu tidak terkontrolnya kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self empowerment dengan kadar gula darah pada
pasien diabetes melitus tipe 2. Desain penelitian ini menggunakan analisis cross sectional dengan pendekatan observasional. Populasi dalam penelitian ini pasien
diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Padamukti berjumlah 45 pasien. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Pengumpulan data melalui pengisian kuesioner DES (Diabetes Empowerment Scale) dan alat glukometer Easy Touch. Penelitian ini menggunakan uji korelasi nonparametrik spearman rank. Berdasarkan hasil analisis univariat bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat self empowerment yang kurang terdapat 28 (62,2%). Sebagian besar responden mempunyai kadar gula darah kategori tidak terkontrolterdapat 30 (66,7%). Hasil uji spearman rank diketahui bahwa nilai signifikansi (pvalue) 0,00. Nilai p-value lebih kecil dari 0,05 maka keputusan uji H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan antara self empowerment dengan dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Berdasarkan nilai koefisien korelasi spearman rank sebesar 0,913 menunjukkan korelasi positif dan sangat kuat karena berada diantara rentang 0,80-1,00. Penelitian ini disimpulkan bahwa jika pasien menerapkan self empowerment dengan baik maka kadar gula darah pasien akan terkontrol. Instansi pelayanan kesehatan harus lebih sering memberikan health education terkait dengan self empowerment pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Kata Kunci : diabetes melitus tipe 2, kadar gula darah, self empowerment
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AB Medikal Bedah |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | S.IIP Rosy Rosytasary |
| Date Deposited: | 24 Sep 2025 09:39 |
| Last Modified: | 24 Sep 2025 09:39 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/613 |
