Motivasi Ibu Menyusui Dalam Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Paseh Kab. Bandung

Latar belakang : ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna, praktis, murah dan bersih karna langsung diminum dari payudara ibu. ASI mengandung semua zat gizi dan cairan
yang dibutuhkan bayi untuk memenuhi kebutuhan gizi dikebutuhan pertamanya (Walyani,2015). Berdasarkan profil Kementerian Kesehatan tahun 2019 yang diperoleh di
tingkat nasional dari Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019 Cakupan pemberian ASI eksklusif di provinsi Jawa Barat pada tahun 2019 sekitar 63,53% (Profil Kesehatan 2019). Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Tujuan penelitian : mengetahui gambaran motivasi ibu menyusui dalam pemberian ASI ekslusif pada bayi 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas paseh kab. Bandung. Metode Penelitian : Deskriftif Kuantitatif.populasi 31 ibu, teknik Total sampling dengan 31 sampel, instrumen
penelitian menggunakan kuesioner dianalisa dengan analisa univariat. Hasil Penelitian : penelitian menujukan Motivasi Intrinstik Ibu Menyusui dalam pemberian Asi Esklusif
ditafsirkar bahwa sebagian besar responden ( 65,6%) sebanyak 21 responden memiliki Motivasi sedang terhadap pemberian ASI eksklusif. Sedangkan Motivasi Ekstrinsik sebagian
besar dari ibu menyusui memiliki Motivasi sedang yaitu 17 responden (54,8%). Simpulan : hampir sebagian besar ibu menyusui memiliki motivasi Intrinsik Sedang dan sebagian dari ibu menyusui juga sama memiliki Motivasi ekstrinsik Sedang. Saran : Bagi petugas Kesehatan puskesmas Paseh Diharapkan terus dilakukan dengan cara mengedukasi mengenai pemberian ASI ekslusif yang harus di berikan pada anak 0-6 bulan sehingga menimbulkan impak yang baik pada bayi.

Kata kunci : Asi Ekslusif, Motivasi intrinsik, Motivasi Ekstrinsik