Hubungan Tingkat Stress Akademik dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Tingkat Akhir Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung

Mahasiswa tingkat akhir adalah mahasiswa yang sedang dalam proses mengerjakan tugas akhir atau skripsi, pada masa pengerjaan skripsi, mahasiswa lebih cenderung mengalami gangguan tidur atau penurunan kualitas tidur. Faktor utama yang memengaruhi kualitas tidur diantaranya jenis kelamin, usia, makanan dan asupan kalori, stres, obat-obatan dan faktor lingkungan. Pada mahasiswa tingkat akhir khususnya mengalami gangguan stress akademik dalam menysun skripsi. Tujuan nya yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat stres akademik dengan dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir dalam menyusun skripsi di universitas Bhakti Kencana Bandung. Dalam penelitian ini, merupakan penelitian kuantitatif dengan metode dekriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 228 dan didapatkan sampel sebanyak 93 responden dengan menggunakan simple random sampling, analisis yang digunakan adalah analisis univariatmenggunakan keusieoner SLSI untuk stress akademik dan PSQI untukkualitas tidur dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil analisis didapatkan bahwa sebagian besar memiliki stress akademik yang tinggi, hampir setengah dari responden memiliki kualitas tidur cukup baik dan hasil analisis didapatkan p-value sebesar 0,000<0,05. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
antara stress akademik dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir dalam menyusun skripsi di universitas Bhakti Kencana Bandung. Diharapkan kepada pihak Universitas, kembali meninjau dan menyediakan sarana maupun kegiatan
untuk mengatasi stress akademik, khususnya pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi.

Kata Kunci : Kualitas Tidur, Mahasiswa Tingkat Akhir, Stress Akademik
Sumber : 13 Buku (2010-2021), 40 Jurnal (1994-2021), 2 Web (2010-2014)