Gambaran Pengetahuan Pola Makan Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Diwilayah Kerja UPT Puskesmas Panyileukan

Angka kejadian Diabetes melitus ( DM ) menurut (Pratiwi, 2022) mengatakan pada usia 45-54 tahun sebanyak 14,4%, usia 55-64 tahun sebanyak 19,6%, usia 65-74 tahun sebanyak 19,6%, dan usia lebih dari 75 tahun adalah sebanyak 17%. data - data tersebut menyebutkan bahwa alasan penderita DM tidak
rutin meminum obat OAD/suntik insulin karena sebanyak 50,4% orang merasa sudah sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan pola makan pada lansia penderita diabetes melitus di wilayah kerja UPT puskesmas
panyileukan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan populasi 103 lansia. Sampel kasus diambil dengan menggunakan rumus Slovin sehingga mendapatkan sampel sebanyak 51 lansia. Teknik pengumpulan data dengan teknik
perpose sampling. Analisa yang digunakan menggunakan univariat dan metode yang digunakan adalah deskrptif.
Hasil penelitian menunjukan sebagian kecil dari responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang pengetahuan pola makan pada DM. berdasarkan hasil penelitian, perlu dilakukan pemberian informasi lebih lanjut kepada lansia tentang
pengetahuan pola makan, melalui tahapan pretest atau protest, dan doiharpkan juga pihak puskesmas mampu meningkatkan antusiasme masyarakat unntuk semangat
berpartipasi dalam program – program yang dilakukan olrh pihak puskesmas, sehingga diharapkan pengetahuan pola makan pada lansia di UPT puskesmas panyileukan dapat lebih baik.

Kata kunci: Pengetahuan, Lansia, Pola Makan