Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Pra Anestesi umum di RSUD R. Syamsudin Sh Sukabumi

Kecemasan pra anestesi umum merupakan respon psikologis yang harus segera diatasi karena bisa menimbulkan permasalahan. Gejala-gejala kecemasan pada pasien dapat diukur melalui observasi dan wawancara. Pasien seringkali mengatakan merasa sangat gelisah dan ketakutan akan prosedur medis yang dialami, pasien cemas tidak bisa sadar kembali setelah dilakukan anestesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pasien pre anestesi umum di RSUD R.Syamsudin S,H kota Sukabumi. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif desain Cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pasien yang dilakukan anestesi umum di IBS (Instalasi Bedah Sentral). Teknik pengambilan sampel yaitu non probabilitas dengan purposive sampling sebanyak 73 responden. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Penelitian ini telah dinyatakan layak etik oleh komisi etik RSUD R.Syamsudin S,H kota Sukabumi. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan hampir dari setengahnya sebanyak 32 pasien (43,8%) Tingkat kecemasan sedang, hampir dari setengahnya sebanyak 23 pasien (31,5%) tingkat kecemasan berat, sebagian kecil sebanyak 16 pasien (21,9%) tingkat kecemasan ringan dan sebagian kecil sebanyak 2 pasien (2,7%) tingkat kecemasan panik. Disarankan untuk meningkat pelayanan pre anestesi dengan melakukan pengkajian tingkat kecemasan pasien sehingga penatalaksanaan kecemasan dapat teratasi.

Kata kunci: Anestesi umum, Kecemasan, Pra anestesi