Pengaruh Training Teeth Brushing Terhadap Psikomotor Anak Autis di SLB Autisma Bunda Bening Selakshahati Kabupaten Bandung

Kondisi perkembangan yang tertinggal pada anak autis berdampak pada kemampuan motorik ditunjukan dengan ketidakmampuan dalam aktifitas motorik salah satunya teeth brushing memerlukan kecepatan gerakan dalam melakukan
reaksi gerak yang memerlukan koordinasi motorik dan keterampilan gerak yang lebih kompleks. Oleh karena itu, anak mengalami keterbatasan bergerak dalam aktivitas sehari-harinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruhtraining
teeth brushing terhadap psikomotor anak autis di SLB Autisma Bunda Bening Selakshahati. Jenis penelitian quasi eksperimen pre post test with control group. Populasi 59 anak autis SLB autisma bunda bening selakshahati dengan teknik purposive sampling sebanyak 30 anak autis dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Instrument yang digunakan yaitu lembar observasi psikomotor teeth brushing. Analisis yang digunakan distribusi frekuensi dan uji T berpasangan (paired T-Test). Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum intervensi psikomotor anak autis pada kelompok intervensi didapatkan hasil 4 (13,3%)responden berada dalam ketegori kurang dan 11 (36,7%) dan sesudah intervensi didapatkan hasil meningkat 4 (13,3%) responden berada dalam kategori cukup dan 11 (36,7%) responden berada dalam kategori baik. Sedangkan pada kelompok kontrol, sebelum diberikan intervensi didapatkan hasil 5 (16,7%) responden berada dalam kategori kurang dan 10 (33,3%) responden dalam kategori cukup menjadi 8 (26,7%) responden berada pada kategori kurang dan 7 (23,3%) responden berada dalam kategori cukup. Hasil uji statistik menunjukan nilai signifikansi 0,000 (˂ 0,05) sehingga terdapat pengaruh training teeth brushing terhadap psikomotor anak autis di SLB Autisma Bunda Bening Selakshahati dan diharapkan dapat meningkatkan psikomotor anak autis terkait teeth brushing di kehidupan sehari-hari tanpa bantuan orang lain.

Kata Kunci : Anak autis, Training Teeth Brushing, Psikomotor
Referensi : - 14 Buku (2013-2022), 30 Jurnal (2013-2022)