Hubungan Regulasi Diri dengan Stres Akademik Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir Universitas Bhakti Kencana Bandung

Mahasiswa akan mengalami serangkaian beban studi dan kewajibanya yang harus diselasaikan dalam mencapai gelar sarjananya. Salah satu syarat yang menjadi faktor lulusnya mahasiswa di perguruan tinggi adalah skripsi. Banyak mahasiswa tingkat akhir yang mengalami stres saat sedang menyusun skripsi sehingga tidak mampu mengatur regulasi dirinya sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan regulasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa
keperawatan tingkat akhir di Universitas Bhakti Kencana Bandung Tahun 2018. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir Universitas Bhakti Kencana Bandung yang berjumlah 180. Teknik sampling menggunakan random sampling dan analisis data menggunakan Spearman’s Rho. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan angket regulasi diri dan stress akademik melalui Google Form. Hasil analisa univariat regulasi diri didapatkan sebagian besar mahasiswa mengalami regulasi diri tinggi (73,1%) dan hampir seluruhnya mengalami stresakademik sedang (80,6%). Hasil analisis bivariat didapatkan p- value 0,265 < nilai α 0,05 sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara regulasi diri dan stres akademik.Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat peneliti berikan bagi institusi dapat mengatur lingkungan belajar yang lebih
kondusif, dengan mengatur lingkungan fisik dan mengatur lingkungan nonfisik sehingga memberikan kenyamanan mahasiswa untuk belajar.

Kata Kunci : Mahasiswa Akhir, Regulasi Diri, Stress Akademik
Kepustakaan : 8 buku (2014-2019), 6 website, 22 jurnal (2011-2020)