Hubungan Kepatuhan Pengobatan Terhadap Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis di Salah Satu Puskesmas Kabupaten Bekasi

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang memerlukan pengobatan jangka panjang. Kepatuhan pengobatan sangat penting untuk keberhasilan terapi dan peningkatan kualitas hidup pasien TB. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pengobatan terhadap
kualitas hidup pasien TB di salah satu Puskesmas Kabupaten Bekasi. Metode penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan pendekatan observasional analitik. Data dikumpulkan dari 87 pasien TB menggunakan
kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) untuk mengukur kepatuhan, dan kuesioner World Health Organization Quality of Life-BREF WHOQOL-BREF untuk menilai kualitas hidup. Analisis data dilakukan dengan uji
Spearman Rho untuk mengetahui hubungan antara variabel kepatuhan dan kualitas hidup. Hasil uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan pengobatan dengan kualitas hidup pasien (p < 0,05), dengan nilai signifikansi p = 0.000 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,452 yang menunjukkan hubungan positif yang cukup kuat. Pasien dengan tingkat kepatuhan yang tinggi
cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih baik di berbagai domain. Kepatuhan terhadap pengobatan TB memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien. Upaya peningkatan kepatuhan perlu dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan terapi dan kualitas hidup pasien TB.

Kata Kunci: Tuberkulosis, Kepatuhan Pengobatan, Kualitas Hidup, MMAS-8, WHOQOL-BREF.