Evaluasi waktu tunggu pelayanan resep obat jadi di farmasi rawat jalan lantai 2 rumah sakit swasta di Kota Bandung periode Januari tahun 2020

Farmasi merupakan salah satu bagian rumah sakit yang sangat penting karena berperan sebagai penunjang medis sekaligus sumber pendapatan utama. Waktu tunggu pelayanan resep didefinisikan sebagai selisih waktu sejak resep diterima di farmasi hingga obat siap diberikan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan pasien dalam menunggu pelayanan resep pada Farmasi Rawat Jalan Lantai 2 Rumah Sakit Swasta di Kota Bandung sehingga pasien dapat memperkirakan waktu pelayanan resepnya. Penelitian ini bersifat deskriptif observatif dengan pendekatan retrospektif menggunakan data pelayanan resep obat jadi. Data yang diambil meliputi seluruh resep obat jadi ≤ 3 item yang dilayani pada periode Januari 2020 pukul 07.00–15.00 WIB di Klinik Kebidanan dan Kandungan, Klinik Orthopaedi dan Traumatologi, Klinik Kulit dan Kelamin, serta Klinik Kesehatan Keluarga (K3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat jadi ≤ 3 item adalah 8 menit. Terdapat perbedaan rata-rata waktu tunggu antar klinik, yaitu Klinik Kebidanan dan Kandungan 7 menit, Klinik Kesehatan Keluarga (K3) 7 menit, Klinik Orthopaedi dan Traumatologi 8 menit, serta Klinik Kulit dan Kelamin 11 menit. Dapat disimpulkan bahwa waktu tunggu pelayanan resep obat jadi di Rumah Sakit Swasta di Kota Bandung telah memenuhi quality objective rumah sakit. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep obat jadi di Farmasi Rawat Jalan Lantai 2 Rumah Sakit Swasta di Kota Bandung periode Januari 2020 antara lain banyaknya kunjungan pasien pada waktu yang bersamaan, masih adanya resep manual yang ditulis oleh dokter, keterbatasan tenaga kerja, serta minimnya ketersediaan obat di farmasi.
Kata kunci: waktu tunggu, obat jadi, quality objective rumah sakit.