Tazkia Yozavira, Diva (2024) Pengaruh Tindakan Ekstubasi Sadar Terhadap Tingkat Nyeri Tenggorokan pada Pasien Pasca Anestesi Umum di IBS RSUD DR. Slamet Garut Tahun 2024. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (21kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (83kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (84kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (67kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (48kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (81kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (17kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (80kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (64kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (115kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (111kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (15kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (50kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Anestesi umum adalah prosedur untuk menghilangkan rasa sakit dan membuat pasien menjadi tidak sadar, selama pembiusan pasien menggunakan alat endotracheal tube (ETT) untuk membantu pasien dalam bernapas. Setelah anestesi berakhir maka selang endotracheal tube harus dilepaskan dengan tindakan ekstubasi sadar yang memiliki komplikasi nyeri pada tenggorokan. Komplikasi ini paling sering terjadi pasca anestesi umum menggunakan endotracheal tube. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk megidentifikasi tingkat nyeri tenggorokan pasca ekstubasi sadar. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 51 responden dengan Teknik sampling nonprobability sampling. Didapatkan hasil gambaran karakteristik responden yang berjenis kelamin perempuan mayoritas mengalami nyeri tenggorokan sedang dengan jumlah 15 responden dari 25 pasien, sedangkan pasien laki-laki mayoritas mengalami nyeri tenggorokan ringan sebanyak 21 responden dari 26 pasien. Pasien anestesi umum pada penelitian ini banyak yang menggunakan ETT ukuran 7.0 dengan mayoritas nyeri tenggorokan ringan yang dialami pasien sebanyak 24 orang dari keseluruhan responden. Hasil Analisa menunjukkan bahwa adanya pengaruh pada pasien yang dilakukan ekstubasi sadar mengalami nyeri tenggorokan yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
Kata Kunci: Anestesi umum, endotrakeal tube, ekstubasi sadar, nyeri tenggorokan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 11 Sep 2025 07:43 |
| Last Modified: | 11 Sep 2025 07:43 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/255 |
