Yaqub Wijayanto, Ali (2020) Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia: Literatur Review. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (17kB)
lembar persetujuan.pdf - Published Version
Download (343kB)
lembar pengesahan.pdf - Published Version
Download (339kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (438kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (207kB)
kata pengantar.pdf - Published Version
Download (321kB)
daftar isi.pdf - Published Version
Download (216kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (334kB)
bab 2.pdf - Published Version
Download (393kB)
bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (345kB)
bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (366kB)
bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (201kB)
daftar pustaka.pdf - Published Version
Download (362kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (698kB)
Abstract
Hipertensi dapat didefinisikan dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg, dilihat dari data Riskesdas 2018 hipertensi mengalami kenaikan kejadian sebesar 8,3% dari tahun 2013. Adapun faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi salah satunya aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran energi Akitivitas fisik juga dapat dilakukan di tempat kerja dan di sekitar rumah.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Literatur Review dengan menggunakan desain sistematic.
Sampel: Populasi jurnal sebanyak 704, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, didapatkan sebanyak 7 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Peneliti menilai 7 jurnal tersebut dengan Joanna Brigs Institute (JBI) Checklist for Analytical Cross Sectional Studies dan didapatkan 7 jurnal memiliki nilai terbaik dengan Grade A (Rekomendasi Kuat).
Hasil Penelitian: hasil dari telaah jurnal di dapatkan ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia. Analisa dan Diskusi: Aktivitas sangat mempengaruhi terjadinya hipertensi, dimana pada orang yang kurang aktivitas akan cenderung mempunyai frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi sehingga otot jantung akan bekerja lebih keras pada setiap kontraksi. Semakin keras dan lebih sering otot jantung memompa, semakin banyak tekanan ditempatkan pada arteri. Kesimpulan dan Saran: Terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia. Pada lansia yang menderita hipertensi disarankan untuk selalu melakukan aktivitas fisik.
Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Hipertensi, Lansia
Daftar Pustaka: 25 Buku (2007-2019), 6 Website (2015-2020), 28 Jurnal (2004-2020)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AB Medikal Bedah |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | S.IIP Rosy Rosytasary |
| Date Deposited: | 16 Dec 2025 00:51 |
| Last Modified: | 17 Dec 2025 04:31 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2492 |
