Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Peningkatan Tekanan Darah Pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Dengan Anestesi Spinal di RSUD R Syamsudin Sh Sukabumi

Prosedur pembedahan dan anestesi, khususnya anestesi spinal pada operasi sectio caesarea, sering menimbulkan kecemasan pada pasien. Kecemasan ini dapat memicu reaksi fisiologis seperti peningkatan tekanan darah, denyut nadi, dan laju pernapasan. Berdasarkan studi pendahuluan terhadap 10 pasien di RSUD R Syamsudin SH Sukabumi, 8 pasien menunjukkan tanda-tanda kecemasan disertai peningkatan tekanan darah dari rata-rata 120/80 mmHg menjadi 140/90 mmHg. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan peningkatan tekanan darah pada pasien pre operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal. Metode penelitian ini adalah kuantitatif korelatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dari populasi 135 responden dengan jumlah sampel 41 responden menggunakan rumus slovin. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, tensimeter, dan stetoskop. Analisis data dilakukan dengan uji Rank Spearman. Penelitian ini telah disetujui oleh Komite Etik Penelitian Kesehatan UOBK RSUD R Syamsudin SH Sukabumi (No. 445/38/KEPK-RS/II/2025). Hasil penelitian menunjukkan 27 responden (65,9%) mengalami kecemasan sedang dan 37 responden (90,2%) mengalami peningkatan tekanan darah. Terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dan tekanan darah (p-value = 0,000). Kesimpulan semakin tinggi tingkat kecemasan, maka semakin besar terjadi peningkatan tekanan darah pada pasien pre operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal. Saran untuk rumah sakit khususnya penata anestesi diruang pre operasi, diharapkan dapat meningkatkan edukasi sebagai langkah evaluasi untuk lebih menangani kecemasan pasien sebelum operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal.

Kata Kunci : Kecemasan, Tekanan Darah, Sectio Caesarea, Pre Operasi