Hubungan Self Care dengan Kualitas Hidup pada Pasien Kanker Serviks di RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat

Kanker serviks menempati urutan ke dua sebagai kanker paling sering yang diidap, kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi saat ini. Kanker serviks berdampak pada fisik, psikologis, maupun sosial yang berpengaruh terhadap kualitas hidup. Kualitas hidup pasien kanker serviks dipengaruhi beberapa faktor diantaranya self care. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan self care dengan kualitas hidup pasien kanker serviks di RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu pasien kanker serviks di rawat jalan RSUD Al Ihsan Provisi Jawa Barat pada 3 bulan terakhir sebanyak 47 pasien. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen Self care of Chronic Ill-ness Inventory (SC-CII) dan The European Organisation for Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnaire Core 30 (EORTC QLQ-C30). Analisis menggunakan uji korelasi rank spearman didapatkan hasil
nilai signifilkansi 0,00 kurang dari 0,01 (p < 0,01). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan self care pasien kanker serviks pada kategori adekuat yaitu 28 responden (59,6%), kualitas hidup pada kategori baik yaitu 17 responden (36,2%). Hasil penelitian menunjukan self care yang adekuat maka semakin baik pula kualitas hidupnya, perilaku self care seperti menjaga pola makan dan istirahat yang cukup dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan self care dengan kualitas hidup pada pasien kanker serviks di RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai faktor yang mempengaruhi self care terhadap kualitas hidup pasien kanker serviks.

Kata Kunci: Kanker Serviks, Kualitas Hidup, Self Care
Sumber : 31 Jurnal (2015-2024), 1 Buku (2019), 2 Artikel (2009-2024)