Hubungan Hardiness dan Anticipatory Grief pada Orang Tua yang Memiliki Anak Kanker di Rumah Pejuang Kanker Ambu di Kota Bandung

Anticipatory grief merupakan respon emosional individu menghadapi kehilangan yang akan datang. Kondisi ini umumnya dirasakan oleh orang tua yang memiliki anak yang didiagnosis kanker. Dalam menghadapi tantangan sehari-hari yang berat tersebut, orang tua, sebagai figur terdekat anak, perlu memiliki hardiness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hardiness terhadap anticipatory grief pada orang tua yang memiliki anak dengan kanker di rumah pejuang kanker ambu dikota Bandung. Dengan menggunakan desain korelatif, penelitian ini melibatkan total sampling sebanyak 35 orang tua yang memiliki anak berusia 0-18 tahun dengan diagnosis kanker. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang terdiri dari 24 pertanyaan tentang hardiness dengan hasil uji valid 0,374 sampai 0,852 dan reliabilitas 0,945. 16 pertanyaan mengenai anticipatory grief dengan hasil uji valid terdapat 16 item valid dan 2 item gugur dengan nilai koefisien korelasi item total ≥ 0,25 dan realibilitas 0,837. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hardiness dengan semua aspek anticipatory grief (r=0.106, p-value >0,05).

Kata kunci: anticipatory grief, hardiness, orang tua anak kanker