Perbedaan Tingkat Stres Kerja dan Kelelahan Kerja Berdasarkan Shift Kerja pada Operator Gerbang di tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Tahun 2025

Stres kerja dan kelelahan kerja merupakan faktor yang dapat memengaruhi kinerja serta kesejahteraan pekerja. Stres kerja merupakan respons tubuh terhadap tekanan psikologis dan fisik akibat tuntutan pekerjaan, sementara kelelahan kerja terjadi ketika seseorang mengalami penurunan kapasitas kerja akibat beban kerja yang berlebihan. Salah satu profesi yang rentan mengalami kondisi ini adalah operator gerbang tol, mengingat sifat pekerjaan yang repetitif serta tuntutan pelayanan yang cepat. PT Citra Karya Jabar Tol menerapkan sistem kerja berbasis shift, yang mencakup shift pagi dan shift malam, yang berpotensi memengaruhi tingkat stres dan kelelahan pekerja secara berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat stres dan kelelahan kerja berdasarkan shift kerja pada operator gerbang tol di Tol Cilenyi-Sumedang-Dawuan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan total sampling, melibatkan 62 operator gerbang tol sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, di mana stres kerja diukur dengan 18 item pertanyaan, sedangkan kelelahan kerja diukur menggunakan 30 item pertanyaan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran tentang tingkat stres dan kelelahan kerja pada tiap shift serta menjadi dasar dalam merancang kebijakan kerja yang lebih efektif dan kondusif bagi kesejahteraan pekerja. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja melalui perbaikan sistem kerja serta kebijakan yang lebih mendukung keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kesehatan pekerja.

Kata kunci: stres kerja, kelelahan kerja, shift kerja.